Praktikum IV : Pengenalan Subnet Mask dan Membuat Jaringan Wireless pada Cisco Packet Tracer
Hasil dan Pembahasan Praktikum : 
Jaringan Wireless
1.Pertama,buatlah topologi jaringan.Disini saya menggunakan 4 PC dan 1 Access Poin.
2.Selanjutnya,ubalah semua interface LAN menjadi WMP300N pada setiap PC,dengan cara pilih PC>Physical>Matikan PC(dengan menekan tombol merah),lalu drag and drop port ethernet ke module lalu drag and drop WMP300N ke tempat port ethernet tadi lalu nyalakan kembali.
3.Setelah semua PC telah disetting,maka PC akan otomatis terhubung ke Access Point.
4.Lakukan Konfigurasi IP pada semua PC dengan cara pilih PC>desktop>Ip Configuration,kemudian masukkan IP 192.168.0.1 , 192.168.0.2 , 192.168.0.3 dan 192.168.0.4 pada setiap PC yang berbeda/
5.Terakhir lakukan pengecekan dengan tes PING di CMD.
DHCP, IP Subnet, dan Jaringan Wireless
1.Pertama,buatlah sebuah topologi jaringan.Disini saya menggunakan 1 router,2 Access Point,2 Switch ,2 Server dan 10 PC.
2.Kemudian,Hubungkan Router dengan Switch dan hubungan Swith dengan server dan Access Point menggunakan kabel Straight.
3.Selanjutnya,ubah nama SSID pada setiap Access point agar kedua access point memiliki SSID yang berbeda dan mudah dikenali.Lakukan dengan cara Access Point > Config > Port 0 / Port 1.
4. Kemudian,ganti module interface pada semua PC menjadi WMP300N dengan cara pilih PC>Physical>Matikan PC(dengan menekan tombol merah),lalu drag and drop port ethernet ke module lalu drag and drop WMP300N ke tempat port ethernet tadi lalu nyalakan kembali.
5.Selanjutnya,Koneksikan setiap PC ke Access Pointnya masing-masing 5 PC setiap Access Point (5 PC dikiri dengan Access Point 0 dan sisanya dan sisa dikanan dengan Access Point).Lakukan dengan cara PC > desktop > PC wireless > Connect >tunggu sebentar/refresh kalau tidak muncul > pilih Access Pointnya>Connect.
6.Selanjutnya,Konfigurasi IP pada server0 dengan cara pilih Server > desktop>ip configuration.Masukkan Ip address 192.168.2.1/28,subnet mask 255.255.255.240 dan default gateway 192.168.2.2 .Lalu konfigurasi juga DHCP dengan cara pilih server > services > DHCP > masukkan gateway 192.168.2.2,Start Ip address 192.168.2.3 dan subnet mask 255.255.255.240 lalu pada service ubah menjadi On
7.Kemudian,Konfigurasi juga IP pada server1 dengan cara pilih Server > desktop>ip configuration. Masukkan IP address 210.168.2.1/28 ,subnet mask 255.255.255.240 dan default gateway 210.168.2.2. .Lalu konfigurasi juga DHCP dengan cara pilih server > services > DHCP > masukkan Start IP address 210.168.2.3 ,subnet mask 255.255.255.240 dan default gateway 210.168.2.2. lalu pada service ubah menjadi On
8.Setting Ip address pada setiap PC dengan cara PC>desktop>ip configuration lalu ubah static menjadi DHCP maka ip akan diberikan oleh DHCP server secara otomatis.
9. Selanjutnya,Konfigurasi router dengan cara pilih Router>Config lalu pada
Pada FastEthernet0/0 masukkan IP address 192.168.2.2 sedangkan pada FastEthernet0/1 masukkan Ip address 210.168.2.2 dan subnet mask 255.255.255.240 dan ubah port status menjadi on.
10.Terakhir,lakukan Pengecekan dengan cara tes PING pada CMD baik sesama jaringan maupun pada jaringan berbeda yang dihubungkan oleh router.
1.Interface wireless yang digunakkan adalah WMP300N
2.Dua Jaringan Access point yang berbeda dapat dihubungkan menggunakan router dan switch.
Subnet Mask adalah istilah untuk teknologi informasi untuk membedakan Network ID dan Host ID atau sebagai penentu dari porsi Network dan Host ID pada deretan kode Biner.Pada praktikum ke-empat ini kami akan diajar kan dan membuat
jaringan wireless sederhana dan jaringan yang menghubungkan antara DHCP , IP
Subnet , dan Jaringan Wireless itu sendiri.
Prosedur Praktikum :Jaringan Wireless
1.Pertama,buatlah topologi jaringan.Disini saya menggunakan 4 PC dan 1 Access Poin.
2.Selanjutnya,ubalah semua interface LAN menjadi WMP300N pada setiap PC,dengan cara pilih PC>Physical>Matikan PC(dengan menekan tombol merah),lalu drag and drop port ethernet ke module lalu drag and drop WMP300N ke tempat port ethernet tadi lalu nyalakan kembali.
3.Setelah semua PC telah disetting,maka PC akan otomatis terhubung ke Access Point.
4.Lakukan Konfigurasi IP pada semua PC dengan cara pilih PC>desktop>Ip Configuration,kemudian masukkan IP 192.168.0.1 , 192.168.0.2 , 192.168.0.3 dan 192.168.0.4 pada setiap PC yang berbeda/
5.Terakhir lakukan pengecekan dengan tes PING di CMD.
DHCP, IP Subnet, dan Jaringan Wireless
1.Pertama,buatlah sebuah topologi jaringan.Disini saya menggunakan 1 router,2 Access Point,2 Switch ,2 Server dan 10 PC.
2.Kemudian,Hubungkan Router dengan Switch dan hubungan Swith dengan server dan Access Point menggunakan kabel Straight.
3.Selanjutnya,ubah nama SSID pada setiap Access point agar kedua access point memiliki SSID yang berbeda dan mudah dikenali.Lakukan dengan cara Access Point > Config > Port 0 / Port 1.
4. Kemudian,ganti module interface pada semua PC menjadi WMP300N dengan cara pilih PC>Physical>Matikan PC(dengan menekan tombol merah),lalu drag and drop port ethernet ke module lalu drag and drop WMP300N ke tempat port ethernet tadi lalu nyalakan kembali.
5.Selanjutnya,Koneksikan setiap PC ke Access Pointnya masing-masing 5 PC setiap Access Point (5 PC dikiri dengan Access Point 0 dan sisanya dan sisa dikanan dengan Access Point).Lakukan dengan cara PC > desktop > PC wireless > Connect >tunggu sebentar/refresh kalau tidak muncul > pilih Access Pointnya>Connect.
6.Selanjutnya,Konfigurasi IP pada server0 dengan cara pilih Server > desktop>ip configuration.Masukkan Ip address 192.168.2.1/28,subnet mask 255.255.255.240 dan default gateway 192.168.2.2 .Lalu konfigurasi juga DHCP dengan cara pilih server > services > DHCP > masukkan gateway 192.168.2.2,Start Ip address 192.168.2.3 dan subnet mask 255.255.255.240 lalu pada service ubah menjadi On
7.Kemudian,Konfigurasi juga IP pada server1 dengan cara pilih Server > desktop>ip configuration. Masukkan IP address 210.168.2.1/28 ,subnet mask 255.255.255.240 dan default gateway 210.168.2.2. .Lalu konfigurasi juga DHCP dengan cara pilih server > services > DHCP > masukkan Start IP address 210.168.2.3 ,subnet mask 255.255.255.240 dan default gateway 210.168.2.2. lalu pada service ubah menjadi On
8.Setting Ip address pada setiap PC dengan cara PC>desktop>ip configuration lalu ubah static menjadi DHCP maka ip akan diberikan oleh DHCP server secara otomatis.
9. Selanjutnya,Konfigurasi router dengan cara pilih Router>Config lalu pada
Pada FastEthernet0/0 masukkan IP address 192.168.2.2 sedangkan pada FastEthernet0/1 masukkan Ip address 210.168.2.2 dan subnet mask 255.255.255.240 dan ubah port status menjadi on.
10.Terakhir,lakukan Pengecekan dengan cara tes PING pada CMD baik sesama jaringan maupun pada jaringan berbeda yang dihubungkan oleh router.
Diagnosa dan Troubleshooting Masalah :
-Jika terjadi Request times out ketika pengecekkan periksa kembali setiap ip address secara berurut.
-Jika masih terjadi Request times out pastikkan apakah semua telah on dari perintah diatas.
Kesimpulan Percobaan :
Kesimpulan Percobaan :
1.Interface wireless yang digunakkan adalah WMP300N
2.Dua Jaringan Access point yang berbeda dapat dihubungkan menggunakan router dan switch.
3.Konfigurasi Pada setiap Devices harus benar-benar sesuai agar semua perangkat saling terhubung satu sama lain
Komentar
Posting Komentar